Gerakan Pemuda Ansor, sebagai salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama (NU), memiliki peran besar dalam menjaga nilai-nilai Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah di tengah masyarakat. Menjadi kader GP Ansor bukan sekadar menyandang nama, tetapi juga sebuah tanggung jawab besar untuk menjadi penggerak perubahan positif di lingkungan sekitar. Lalu, bagaimana cara menjadi kader Ansor yang baik? Berikut adalah beberapa poin penting yang harus diperhatikan:
1. Memahami dan Mengamalkan Nilai-Nilai GP Ansor.
Kader Ansor harus memahami sejarah dan filosofi organisasi. Nilai-nilai seperti keikhlasan, kejujuran, pengabdian, dan gotong royong harus menjadi pedoman hidup. Tanpa pemahaman ini, sulit bagi kader untuk menjalankan perannya dengan penuh semangat dan tanggung jawab.
2. Berkomitmen pada Amanah Organisasi.
Ansor membutuhkan kader yang memiliki komitmen tinggi terhadap tugas dan tanggung jawabnya. Amanah yang diberikan, baik kecil maupun besar, harus dijalankan dengan sepenuh hati. Seorang kader yang baik tidak hanya bekerja saat diawasi, tetapi tetap konsisten meski tidak ada yang memperhatikan.
3. Mengembangkan Kapasitas Diri.
Sebagai organisasi yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan dakwah, Ansor membutuhkan kader yang terus belajar dan berkembang. Mengikuti pelatihan, kajian, dan berbagai kegiatan organisasi adalah cara untuk meningkatkan kemampuan diri agar dapat memberikan kontribusi lebih baik.
4. Menjadi Teladan dalam Masyarakat.
Kader Ansor adalah panutan di masyarakat. Oleh karena itu, sikap, ucapan, dan tindakan harus mencerminkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin. Dengan menjadi pribadi yang rendah hati, santun, dan peduli, kader Ansor dapat menjadi inspirasi bagi orang lain.
5. Aktif dalam Kegiatan Sosial dan Dakwah.
Kader Ansor yang baik adalah mereka yang hadir dan aktif di tengah masyarakat. Baik itu dalam kegiatan sosial, seperti membantu korban bencana, maupun dalam kegiatan keagamaan, seperti pengajian atau dakwah. Keberadaan Ansor harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
6. Mempererat Ukhuwah Islamiyah.
Kader GP Ansor memiliki kewajiban untuk menjaga persatuan umat. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun hubungan baik dengan semua pihak, tanpa memandang perbedaan. Sikap ini penting untuk memperkuat solidaritas dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
7. Mengutamakan Kepentingan Bersama.
Dalam setiap langkah, kader Ansor harus mengutamakan kepentingan organisasi dan masyarakat di atas kepentingan pribadi. Ini menunjukkan sikap profesionalisme dan keikhlasan dalam berjuang demi kemaslahatan umat.
Menjadi kader GP Ansor yang baik adalah perjalanan yang membutuhkan niat kuat, konsistensi, dan keikhlasan. Dengan mengamalkan nilai-nilai tersebut, Ansor dapat terus menjadi garda terdepan dalam menjaga agama, bangsa, dan negara. Mari bersama-sama, sebagai kader Ansor, menjadi cahaya harapan di tengah masyarakat!
Penulis : Achmad Fatkhurrozi
Posting Komentar