Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ranting Kedamean bersama Ranting IPNU-IPPNU Kedamean menutup akhir tahun 2025 dengan kegiatan doa bersama dan ngaji bareng, Senin (29/12/2025). Kegiatan ini dikemas dalam rangka MDSRA sekaligus rutinan Ngaos Lan Ngopi (Rumpi) yang digelar secara kolaboratif.


Acara tersebut diikuti oleh pengurus Ranting GP Ansor Kedamean, Ranting IPNU-IPPNU Kedamean, jajaran PAC GP Ansor Kedamean, serta perwakilan GP Ansor dari wilayah sekitar. Sekitar 50 peserta hadir dan mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh khidmat.


Dalam sambutan panitia, disampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ikhtiar bersama untuk menutup tahun dengan amalan yang bernilai ibadah serta memperkuat ukhuwah antarbanom NU. Melalui tradisi ngaji dan doa, kader Ansor dan pelajar NU diajak untuk tetap menjaga ruh keilmuan dan nilai agama dalam setiap gerak organisasi.


Pada kesempatan itu juga Ustadz Abdul Wakid Ketua MWCNU Kedamean saat mengisi Kitab Wasiatul Mustofa, Ia menekankan bahwa jalan kebaikan tidak selalu mendapat sambutan baik dari semua orang. Namun demikian, kader NU harus tetap istiqamah dalam berbuat baik.


“Ketika seseorang berbuat baik, pasti ada saja yang tidak menyukai. Namun jangan berhenti di situ. Istiqamah dalam kebaikan adalah kunci keselamatan,” tutur Ustadz Abdul Wakid.


Selain itu, ia juga mengingatkan tentang beberapa golongan yang sulit masuk surga, yakni orang yang kikir, orang yang durhaka kepada orang tua, serta orang yang gemar mengadu domba. Pesan tersebut, menurutnya, penting menjadi pegangan moral bagi kader muda NU dalam kehidupan bermasyarakat.


Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah. Melalui agenda seperti ini, Ranting GP Ansor dan IPNU-IPPNU Kedamean berharap dapat terus menghadirkan ruang penguatan ilmu dan kebersamaan, sekaligus meneguhkan peran kader NU di tengah masyarakat. 


Kontributor tulisan : Athoilah Ramadhan

Editor : Zuhdi Yazid


Tulis Komentarmu Di Sini

Lebih baru Lebih lama